Keselamatan Kerja di Lab (Laboratorium) - Alat Pelindung Diri (APD) & Fasilitas - Portal Katiga

Jumat, 28 Februari 2020

Keselamatan Kerja di Lab (Laboratorium) - Alat Pelindung Diri (APD) & Fasilitas

Keselamatan Kerja di Lab (Laboratorium) - Alat Pelindung Diri (APD) & Fasilitas

www.portalkatiga.web.id - Keselamatan dan Keselamatan Kerja di Lab (Laboratorium) baik lab kimia/biologi ataupun kesehatan adalah sesuatu yang harus diperhatikan dalam setiap pekerjaan yang mengandung potensi bahaya dan risiko terutama dengan adanya bahan kimia berbahaya dan beracun yang ada di tempat kerja (Lab).


Bahaya dan Risiko Kerja di Lab

Sebelum mengetahui bahan dan risiko kerja di Lab (Laboratorium) kita harus memahami perbedaan antara bahaya dan risiko itu sendiri. Bahaya adalah sumber atau suatu keadaan yang berpotensi terhadap terjadinya kerugian dalam bentuk cedera atau penyakit pada manusia atau kerusakan harta benda maupun lingkungan. Risiko adalah kemungkinan potensi terjadinya sesuatu yang menimbulkan kerugian.

Berikut beberapa bahaya dan risiko praktek/bekerja di lab (laboratorium) adalah sebagai berikut :
  1. Lantai Licin. Lantai licin berisiko di laboratorium dapat berisiko membuat orang terjatuh dan mengalami kecelakaan kerja.
  2. Percikan Bahan Kimia. Percikan bahan kimia dapat mengenai anggota tubuh seperti mata, muka dan tangan oleh karena itu ketahui jenis dan sifat bahan kimia tersebut.
  3. Uap Bahan Kimia. Uap bahan kimia berbahaya dan beracun juga dapat mengganggu kesehatan.
  4. Kebakaran. Adanya campuran bahan kimia yang salah yang menimbulkan reaksi kimia dapat berpotensi terjadi kebakaran.
  5. Tumpahan Bahan Kimia. Tumpahan bahan kimia yang tidak sengaja juga dapat berisiko terjadinya kecelakaan.
  6. Paparan Biologi. Bahaya biologi baik itu virus maupun bakteri juga dapat tertular melalui laboratorium.
  7. Paparan Darah (Patogen). Darah yang di uji ataupun di teliti bisa menjadi patogen penyebaran penyakit karena karena darah yang terkena luka pada tangan bisa menyebar.
  8. Listrik. Banyaknya peralatan lab yang menggunakan listrik juga bisa menjadi sumber bahaya lainnya seperti kesetrum ataupun kebakaran akibat arus pendek.

APD (Alat Pelindung Diri) di Lab

Dalam kegiatan praktek/bekerja di Lab (Laboratorium) ada beberapa alat pelindung diri untuk di lab yang harus digunakan guna melindungi diri ketika terjadi potensi bahaya dan risiko seperti percikan, uap bahan kimia, paparan virus dan lantai licin.

Berikut beberapa alat pelindung diri di lab yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut :
  • Alat pelindung mata dan muka (Safety Goggles)
  • Alat pelindung pernafasan (Masker)
  • Pelindung tangan (Handscoon)
  • Alat pelindung kaki (Safety Shoes / Sepatu Lab)
  • Pakaian pelindung (Jas Lab)
  • Penutup kepala (Nurse Cap)
Alat pelindung mata dan muka adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi mata dan muka dari paparan bahan kimia berbahaya, paparan partikel-partikel yang melayang di udara dan di badan air, percikan benda-benda kecil, panas, atau uap panas, radiasi gelombang elektromagnetik yang mengion maupun yang tidak mengion, pancaran cahaya, benturan atau pukulan benda keras atau benda tajam.

Alat pelindung pernapasan beserta perlengkapannya adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi organ pernapasan dengan cara menyalurkan udara bersih dan sehat dan/atau menyaring cemaran bahan kimia, mikro-organisme, partikel yang berupa debu, kabut (aerosol), uap, asap, gas/ fume, dan sebagainya.

Pelindung tangan (sarung tangan) adalah alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi tangan dan jari-jari tangan dari pajanan api, suhu panas, suhu dingin, radiasi elektromagnetik, radiasi mengion, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan dan tergores, terinfeksi zat patogen (virus, bakteri) dan jasad renik.

Alat pelindung kaki berfungsi untuk melindungi kaki dari tertimpa atau berbenturan dengan benda-benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, terpajan suhu yang ekstrim, terkena bahan kimia berbahaya dan jasad renik, tergelincir.

Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi badan sebagian atau seluruh bagian badan dari bahaya temperatur panas atau dingin yang ekstrim, pajanan api dan benda-benda panas, percikan bahan-bahan kimia, cairan dan logam panas, uap panas, benturan (impact) dengan mesin, peralatan dan bahan, tergores, radiasi, binatang, mikro-organisme patogen dari manusia, binatang, tumbuhan dan lingkungan seperti virus, bakteri dan jamur.

Alat pelindung kepala berfungsi untuk melindungi kepala dari bahaya seperti paparan kimia ataupun percikan darah ataupun cairan berbahaya lainnya.

Keselamatan Kerja di Lab

Hal-hal perlu diperhatikan dalam keselamatan kerja di lab adalah sebagai berikut :
  • Wajib menggunakan APD (alat pelindung diri) selama di Lab
  • Label & Simbol keselamatan di Lab
  • Mengikuti aturan keselamatan yang ada di Lab
  • Perhatikan fasilitas keselamatan yang ada di Lab
  • Selalu menjaga hygiene sanitasi (kebersihan)
Peraturan Keselamatan Kerja di Laboratorium


Alat & Fasilitas Keselamatan Kerja di Lab

Untuk mencegah kecelakaan kerja di lab perlu adanya fasilitas keselamatan kerja seperti berikut ini :
  1. Eyewash (Pencuci Mata). Eyewash digunakan ketika terjadi percikan bahan kimia yang mengenai mata dan pastikan posisi eyewash harus dekat dengan lokasi praktek/bekerja
  2. APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Bila terjadi kebakaran akibat reaksi bahan kimia maka segera lakukan pemadaman dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan pastikan sudah mendapatkan pelatihan memadamkan api dengan APAR.
  3. Kotak P3K (Pertolongan Pertama). Bila terjadi kecelakaan dan membutuhkan pertolongan pertama lengkapi Lab dengan fasilitas Kotak P3K dan pastikan sudah ada yang terlatih memberikan pertolongan pertama.
  4. MSDS (Material Safety Data Sheet) / LDKB (Lembar Data Keselamatan Bahan). Setiap bahan kimia berbahaya & beracun (B3) wajib memiliki MSDS / LDKB yaitu informasi mengenai jenis, sifat, cara penyimpanan, label & simbol bahan dan cara penanganan pertama bila terjadi kontak dengan manusia.
  5. Rute Evakuasi. Pastikan Laboratorium memiliki rute evakuasi keluar dari Laboratorium bila terjadi gawat darurat seperti gempa bumi & kebakaran.
Alat & Fasilitas Keselamatan di Laboratorium

Terima kasih sudah membaca lengkap artikel K3L mengenai Keselamatan Kerja di Laboratorium yang telah berhasil dijelaskan oleh Portal Katiga. Semoga Bermanfaat. Salam Portal Katiga.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments